KEPALA SEKOLAH dan Mutu Sekolah
________Abina Prof. Ibrahim Bafadal________
![]() |
Begitu saya berusia 20 tahun tumbuh keyakinan bahwa betapa pentingnya keberadaan pengelolaan sekolah yang baik, kepemimpinan sekolah yang efektif, kepemimpinan transformasional, kepemimpinan kharismatik, kepemimpinan heroik, kepemimpinan inspiratif, kepemimpinan yang didasari dengan multiple-interllegent dalam peningkatan kualitas pendidikan persekolahan. Kala itu, tahun 1984, saya juga mengadari bahwa untuk menjadi sekolah yang baik, sekolah hebat, sekolah sang juara, sekolah karakter, sekolah unggulan dan rujukan, sekolah bertaraf internasional, diperlukan kehadiran seorang kepala sekolahj yang profesional, kepala sekolah hebat, kepala sekolah yang efektif, kepala sekolah yang baik, kepala sekolah yang visioner dan menginspirasi, kepala sekolah yang memiliki kecerdasar komprehesif dan keunggulan kompetitif. Kesadaran dan keyakinan saya tersebut merupakan luaran dari saya saat belajar dan menekuni ilmu administrasi pendidikan mulai tahun 1982. Saya memang lahir di kota garam Sumanep Madura Provinsi Jawa Timur tanggal 28 Desember 1964, namun setelah lulus menempuh pendidikan dasar dan menengah di Sumenep Madura, pada tahun 1982 saya hijrah ke kota dingin, kota apel, kota pariwisata dan sekaligus dijuluki kota pendidikan, yaitu Kota Malang untuk menempuh pendidikan tinggi (S1), tepatnya di Jurusan Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Malang (sekarang menjadi Universitas Negeri Malang). Keyakinan dan Kesadaran tersebut semakin tumbuh dan berkembang setelah saya diangkat menjadi tenaga fungsional (dosen) di Universitas Negeri Malang pada tahun 1987, dan terus bertumbuh dan berkembang dengan suburnya, ketika saya menempuh pendidikan magister dan doktor Program Studi Manajemen Pendidikan di universitas yang sama, Setelah meraih gelar doktor bidang manajemen pendidikan, saya bersama kolega mendirikan SD Islam Sabilillah Malang (fullday school) dan saya menjadi kepala sekolah periode pertama 1987—2001. Alhamdulillah sekolah tersebut sekarang menjadi sekolah Islam bertaraf internasional, dan saya dan kolega melanjutkan melakukan penguatan mutu TK Islam Sabilillah Malang, mendirikan SMP Islam Sabilillah Malang (fullday school) dan SMA Islam Sabilillah Malang (boarding school berbasis pesantren). Dan sejak 2001 sampai sekarang saya dipercaya oleh Yayasan Sabilillah Malang menjadi Direktur Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah Malang menghantarkan sekolah-sekolah Sabilillah menjadi world class islamic education dan menjadi sekolah pemimpin peradaban dunia. Bersamaan dengan jabatan saya sebagai Direktur Lembaga Pendidikan Islam Sabililah Malang, saya mulai membagikan pengalaman saya apa kiat sukses memimpin pendidikan dengan menjadi pengajar di bebarapa perguruan tinggi Islam, meberikan pelatihan kompetensi kepala sekolah, menjadi pemakalah seminar, memberikan ceramah motivasi dan inspirasi, konsultan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, konsultan pengembangan pendidikan sekolah unggulan terpadu di banyak kabupaten/kota, mengembangkan dan mengelola beberapa lembaga pendidikan Islam, dan menjadi Direktur Pembinaan Sekolah Dasar di Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (2010 sampai 2015), menjadi Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Informasi, Pemeringkatan, Hubungan Masyarakat, dan Kerjasama (2018 sampai 2022), dan menjadi Wakil Rektor I Bidang Pendidikan, Kemahasiswaan dan Alumni (2022 sampai sekarang) sehingga saya juga mendapatkan kesempatan melihat praktik baik (the best practices) pengelolaan dan kepemimpinan pendidikan di Malaysia, Singapura, Selandia Baru, Negara Bagian Amerika Serikat Texas, Wilayah Barat Tengah Amerika Serikat Ohio, Australia, Jerman, China, Turki, Inggris, Inggris, Belgia, Belanda, Perancis, Paris, Kazakhstan, Usbekistan, Taiwan, dan Qatar. Hasil melihat praktik baik di banyak nagara-negara maju tersebut saya mantap dengan keyakinan dan kesadaran di atas bahwa keberadaan pemimpin puncak setiap lembaga pendidikan, apapun janjang dan satuan-satuanya, sangat amat menentukan kualitas proses dan hasil pendidikan. Dan akhirnya saya sampailah pada keyakinan bahwa pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan di sekolah, sehingga perlu ditangani secara serius, secara sistemik dan dan secara sistematik. Kepala sekolah harus dari guru-guru yang profesional, pengangkatan seorang kepala sekolah harus melalui program sertifikasi dan seleksi yang tertsandard, bagi kepala sekolah perlu diberi Program Induksi Kepala Sekolah Pemula, kepala sekolah harus mendapatkan pelatihan-pelatihan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan, dan kinerjanya harus diukur dan dievaluasi. Dalam rangka merespon kebutuhan-kebutuhan pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah saya terpanggil mendirikan RUMAH VISI KEPALA SEKOLAH dan salah satu produknya adalah laman atmks.id. Akhirnya dapat dikatakan bahwa atmks.id adalah produk RUMAH VISI KEPALA SEKOLAH dalam pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah dengan paltform: digital self-access. Melalui atmks.id kepala sekolah dapat tumbuh dan berkembang secara terus menerus, mandiri, dimanapun berada tanpa meninggalkan sekolah, kantor, dan tempat tinggalnya masing-masing. Tetapi RUMAH VISI KEPALA SEKOLAH melalui atmks,id juga melayani pelatihan-pelatihan di luar digital self-access. INGAT…..!!! atmks.id adalah ATM-nya kepala sekolah dalam pengembangan dan pemberdayaan secara berkelanjutan. Insyaallah.
|
Leave a Reply